Rabu, 17 Agustus 2022

MATERI PWPB XIIRPL_5

Kompetensi Dasar:

3.22     Menerapkan web hosting

4.22   Membuat aplikasi web pada web hosting

DOMAIN DAN HOSTING 

Dalam pembuatan sebuah website, Domain dan hosting adalah dua hal yang tidak dapat dipisahkan . karena untuk membuat website kita online dan dapat diakses kita membutuhkan sebuah nama yaitu domain dan membutuhkan tempat penyimpanan atau hosting . Mungkin bagi web developer atau juga internet markerter dua hal tersebut sudah tidak asing lagi, namun bagi yang masih memulai belajar membuat atau mengelola website perlu penjelasan tentang pengertian domain name dan hosting

Pengertian Domain

Secara singkat, nama domain adalah alamat dari sebuah website. Nama domain inilah yang akan digunakan oleh orang-orang untuk dapat mengunjungi website,  isalnya facebook.comgoogle.com, wikipedia.org, BelajarBisnisInternet.com, dwinuryanirplkra.com



Sebenarnya domain ini adalah sebuah nama unik yang digunakan untuk mengidentifikasi alamat IP dari sebuah server komputer. Alamat IP sendiri merupakan sebuah susunan angka yang terdiri dari beberapa digit angka, misalnya alamat IP 66.220.156.68 (pada saat artikel ini dibuat) adalah alamat dari server komputer Facebook.com.

Bagian dan Jenis-Jenis Nama Domain

Sebuah nama domain sebenarnya merupakan gabungan dari beberapa bagian, yaitu:

Bagian pertama disebut Top Level Domain (TLD) adalah susunan huruf terakhir setelah tanda titik dari sebuah domain, atau bagian dari nama domain yang terletak di posisi paling kanan sampai tanda titik. Contoh TLD dari www.dwinuryanirplkra.com adalah .com

Bagian kedua disebut Second Level Domain (SLD) adalah bagian kedua dari kanan atau bagian setelah TLD dari sebuah nama domain.

SLD dari Google.co.id adalah .co

Bagian ketiga disebut Third Level Domain adalah bagian setelah SLD dari sebuah nama domain. Contoh Google.co.id maka Third Level Domain-nya adalah Google

Subdomain adalah sebuah domain yang merupakan bagian dari domain utama, subdomain biasanya terletak di depan (sebelah kiri) dari nama domain. Tujuan dari dibuat subdomain biasanya karena diperlukan sebuah website baru yang memiliki fungsi berbeda dengan website utama. Contohnya Mail.Google.com yang merupakan subdomain dari Google.com untuk mengakses website email Gmail.

Top Level Domain (TLD) sendiri dibagi menjadi dua jenis, yaitu:

Global Top Level Domain (gTLD) adalah TLD untuk berbagai keperluan umum. Contoh: .com, .net, .org, .gov, .biz, .info

Country Code Level Domain (ccTLD) adalah TLD yang khusus digunakan untuk negara tertentu. Contoh: .id, .uk, .sg, .my

Setiap TLD merupakan sebuah kode yang memiliki arti untuk mewakili isi dari sebuah website. Jadi dengan mengenal arti dari TLD Anda sudah bisa menebak tentang apa kira-kira isi sebuah website. Walaupun pada implementasinya terkadang TLD sebuah domain tidak sesuai dengan yang seharusnya, misalnya .org yang pada awalnya digunakan untuk kode website organisasi non profit namun akhirnya banyak digunakan oleh website-website komersial.

Berikut adalah beberapa jenis domain berdasarkan TLD yang sering kita jumpai.

.com digunakan untuk domain website komersial atau perusahaan

.net digunakan untuk domain website jaringan

.org digunakan untuk domain website organisasi (non profit)

.gov digunakan untuk domain website pemerintah

.biz digunakan untuk domain website bisnis

.info digunakan untuk domain website informasi

.edu digunakan untuk domain website pendidikan

.ac digunakan untuk domain website akademis

.sch digunakan untuk domain website sekolah

.id digunakan untuk domain website Indonesia

.uk digunakan untuk domain website United Kingdom (Inggris)

.us digunakan untuk domain website United States (Amerika)

.co.id digunakan untuk domain website komersial atau perusahaan di Indonesia

.go.id digunakan untuk domain website pemerintah di Indonesia

.or.id digunakan untuk domain website organisasi non profit di Indonesia

.web.id digunakan untuk domain website non formal atau pribadi di Indonesia

Dikarenakan pertumbuhan website yang begitu cepat dan pesat, pada tahun 2014 ICANN merilis lebih dari 1.400 TLD baru yang mencakup berbagai macam kategori mulai dari teknologi, industri, hobi, dll. Sehingga jangan kaget apabila Anda menjumpai website dengan akhiran .online, .music, .pizza, .boutique, .camera, .ninja, .cooking, .fishing, .horse, dll.

 Sekilas Tentang ICANN dan PANDI

Dari sekian juta nama domain yang tersebar di dunia maya, mungkin timbul pertanyaan siapa yang mengatur domain-domain tersebut? Kok bisa tidak ada website yang memiliki nama domain sama? Nah, itulah tugas dari ICANN.

ICANN adalah singkatan dari Internet Corporation for Assigned Names and Numbers, sebuah organisasi yang berkantor pusat di Marina Del Rey, California, US untuk mengatur dan mengawasi tentang nama domain.

ICANN hanya bertugas untuk mengatur dan mengeluarkan kebijakan tentang domain, namun TIDAK melayani pendaftaran sebuah domain. Apabila ingin mendaftarkan/membeli sebuah nama domain bisa melalui registrar, yaitu perusahaan yang telah terakreditasi oleh ICANN sebagai tempat pendaftaran domain.

Khusus untuk Country Code TLD (ccTLD), ICANN melimpahkan wewenanya kepada masing-masing negara, di mana di Indonesia wewenang ini dipegang oleh PANDI.

PANDI adalah singkatan dari Pengelola Nama Domain Internet Indonesia, di mana tugasnya mengatur seluruh domain dengan akhiran .id yang merupakan kode dari negara Indonesia, seperti .id, .co.id, .go.id, .web.id, .ac.id, dll.

 Pengertian Hosting

Ada pertanyaan “saya sudah beli domain, kok website saya belum bisa diakses ya?” Ya, tentu saja karena domain hanyalah salah satu komponen, masih ada komponen lain yang perlu dimiliki yaitu Hosting.

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa nama domain digunakan untuk mengidentifikasi alamat IP dari sebuah server komputer, nah server komputer ini ada di dalam sebuah Hosting.

Hosting adalah tempat untuk menyimpan data-data dari sebuah website agar dapat diakses melalui internet, data-data tersebut dapat berupa file, gambar, video, email, database, program, dll. Hosting untuk keperluan website sering juga disebut sebagai Web Hosting.

 Hubungan Domain dan Hosting

Memiliki/membeli sebuah nama domain ibarat membeli sebuah papan nama toko. Di mana sebuah papan nama toko dapat dibeli pada orang atau perusahaan yang menerima jasa pembuatan papan nama billboard, neon box, dll. Perusahaan pembuat papan nama ini ibarat dari registrar/tempat beli domain.

Lantas dengan hanya memiliki sebuah papan nama toko, apakah toko sudah bisa langsung beroperasi? Tentu saja tidak, karena masih perlu sebuah tempat untuk menyimpan dan memamerkan barang-barang yang dijual. Diperlukan sebuah tempat agar orang-orang bisa datang berkunjung untuk melihat-lihat dan membeli barang yang dijual.

Sehingga kemudian diputuskan untuk menyewa sebuah kios yang ada di salah satu Mall. Kios didekorasi sedemikian rupa sehingga terlihat menarik dan berbeda dengan kios-kios lain yang ada di Mall tersebut. Papan nama took juga bisa dipasang di bagian depan kios. Nah, kios inilah ibarat dari website. Sedangkan proses memasang papan nama toko ibarat dari transfer DNS.

Sedangkan Manajemen Mall yang menyewakan kios-kios lengkap dengan berbagai infrastuktur yang diperlukan adalah ibarat dari perusahaan Web Hosting. Kios yang disewa tentu memiliki fasilitas seperti ukuran tertentu (misal 3×3 meter), daya listrik, jaringan telepon, jaringan internet, AC, lampu penerangan, dll. Fasilitas kios ini ibarat dari fitur-fitur Hosting. Sedangkan gedung Mall yang dikelola oleh Manajemen Mall ibarat dari Komputer Server website.

Jadi setelah memiliki sebuah domain, langkah selanjutnya adalah meletakkan domain tersebut pada sebuah hosting, kemudian bisa mulai membangun website.

PENERAPAN PEMBUATAN APLIKASI WEB PADA WEB HOSTING

1.    Menyewa hosting

    Buka website penyedia layanan hosting, pilih paket dan durasi penyewaan hosting, kemudian pilih nama domain.setelah melakukan pendaftaran dan pembayaran akan menerima email aktivasi yang berisi informasi tentang akun hosting.

2.    Menggunakan control panel hosting

3.    Mengunggah website ke hosting server



Hasil akhir, alamat website dapat diakses seperti gambar di bawah ini:


Kegiatan Belajar:

  1. Unggah aplikasi web yang telah dibuat ke hosting
  2. Buat laporan kegiatan belajar kemudian unggah pada assignment Ms.Teams

 

 Sumber:

https://belajarbisnisinternet.com/

https://www.it-jurnal.com/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar